Kumpulan Ayat Alkitab tentang Kasih Keluarga yang Bahagia
Keluarga, adalah satu kata yang begitu berharga di dunia. Mungkin Anda pernah mendengar sebuah ungkapan dalam lagu yang menyatakan bahwa "Harta yang paling berharga adalah keluarga". Kata -kata ini memang benar adanya. Apakah Anda juga setuju dengan peribahasa ini? Yaa, kita sangat menyayangi keluarga kita melebihi apapun. Kita sangat bersyukur atas hadirnya mereka dalam kehidupan kita, kita ingin mengucapkan rasa terima kasih kita kepada Tuhan karena telah mempertemukan kita dengan orang -orang yang begitu mengasihi kita. Dalam Alkitab sendiri pun ada banuak contoh keluarga bahagia yang rukun dan diberkati.
Kita selalu menginginkan yang terbaik untuk diri kita sendiri dan juga orang -orang yang kita kasihi. Dan kita tentunya akan berusaha sebisanya untuk membuat mereka bahagia dengan apa yang kita miliki. Jika Sobat sekarang sedang ingin membaca dan merenungkan pandangan Alkitab tentang keluarga, Article ini hadir dengan topik serupa. Kenapa talitashare.com selanjutnya mau berbagi informasi ini? karena tidak hanya saya tapi sobat para pembaca pun pasti menyadari perlunya pengetahuan yang positif tentang keluarga yang di catat dalam firman ALLAH, Alkitab.
Ada banyak sekali ayat -ayat dalam Alkitab yang membahas tentang keluarga termasuk keluarga yang sejahtera dan rukun dalam persekutuan. Kasih persaudaraan yang di tanamkan mulai dari jaman dahulu pun masih banyak dikembangkan oleh hamba-hamba TUHAN yang setia sekarang dapat memberi kita pengetahuan yang positif. Dari kisah -kisah Alkitab tentang keluarga juga pada akhirnya bisa kita jadikan teladan terbaik. Kesetian cinta dalam keluarga dapat kita lihat dalam Alkitab.
Entah Anda adalah seorang Ayah, Ibu sebagai orang tua, atau anak, kakak, adik mereka adalah yang paling penting. Tentu kebahagian mereka adalah kebahagiaan kita juga. Atau bagi Anda yang mungkin baru saja menikah dan sedang membangun keluarga yang bahagia, tentu saja ALLAH sebagai penggelar keluarga yang pertama sangat bahagia. Khususnya ALLAH sangat memperhatikan semua kepentingan keluarga termasuk pernikahan. Ingatlah apa yang sudah di satukan oleh TUHAN menjadi sangat berharga di matanya. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat beberapa ayat yang menunjukkan tentang hal ini. Silahkan disimak.
Imamat 19:3
TUHAN kasih perintah untuk anak -anak yang tidak terlalu sulit, bahkan itu dibuat demi kebaikan kita sendiri. Orang tua diberi Tuhan adalah sebagai malaikat yang menjaga kita di dunia. Ia memiliki tanggung jawab untuk membantu dan membimbing kita selama proses pertumbuhan. Mereka juga memiliki peran dalam membentuk kita menjadi pribadi yang baik sesuai dengan kehendak TUHAN. Oleh sebab itu sesuai dengan ayat tersebut jika Anda baca, kita harus menyegani Ayah dan ibu kita. Inilah perintah TUHAN.
Efesus 5:22-23,25
Ayat ini bisa digunakan sebagai suatu prinsip dalam keluarga terkhususnya pasangan yang baru saja membangun rumah tangga. Ayat ini ditujukan untuk suami dan istri. Suami memiliki tanggung jawab untuk mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaat dan rela mengorbankan diri -Nya sendiri. Sedangkan untuk istri pengingat yang bagus untuk tunduk kepada suami, karena sang suami adalah kepala dari istri sebagaimana Kristus adalah kepala dari sidang jemaat. Anda dan pasangan bisa sama -sama merenungkan dan membaca ayat ini.
Efesus 6:2-3
Jika ayat sebelumnya adalah berbicara tentang para orang tua bersikap satu sama lain, prinsip ini ditujukan untuk anak -anak. Entah kita masih kecil atau sudah dewasa, kita masih disebut sebagai anak -anak untuk orang tua kita. Kita perlu terus menaati mereka di dalam TUHAN. Serta untuk para Bapak sebagai orang tua jangan lah membuat anak kalian marah, tapi didiklah mereka berdasarkan nasihat yang TUHAN berikan. Dengan demikian keluarga akan lebih harmonis dan bahagia.
Imamat 19:17
Biasanya ada saja faktor yang membuat kita memiliki masalah dengan kerabat kita sendiri. Tentunya kita tidak mengingkan hal ini bukan? manakala kita diperhadapkan pada suasana panas antara kita dengan saudara kita? Ayat ini menjadi motivasi dan pendorong kita untuk mengutamakan kedamaian dalam persaudaraan kita.
Dalam ayat ini kita diperingatkan untuk jangan membenci saudara kita bahkan di dalam hati. Hendaknya kita bisa berterus terang dan menyelesaikan semua permasalahan dengan kepala dingin. Yang terpenting jangan sampai hal tersebut mendatangkan dosa untuk kita maupun saudara kita, karena TUHAN tidak menginginkan hal tersebut.
Imamat 25:35
Ayat yang manis berikut adalah memperlihatkan bagaimana kita bisa saling membantu dalam hubungan keluarga. Jika Anda baca secara langsung kelengkapan ayatnya, maka Anda akan mengerti bahwa TUHAN sangat memperhatikan kepentingan masing -masing anggota keluarga. Ia tidak mau melihat satu bahagia dan yang lain menderita.
Oleh sebab itu ayat ini mengatakan "Apabila saudaramu jatuh miskin.... maka engkau harus menyokong dia.." Ini adalah poin yang senang kita soroti sebagai intinya. Bukan kah Anda sudah paham sendiri apa maksud dari ayat ini? Yup, saling membantu itu juga adalah kunci keluarga yang rukun dan bahagia.
Uraian diatas adalah penjelasan singkat tentang arti keluarga dalam Alkitab. Tidak ada yang lebih unggul dari pengetahuan yang kita dapat dalam Alkitab tersebut. Dengan demikian kita jadi semakin mengerti apa yang TUHAN ingin untuk kita masing -masing dalam keluarga. Setiap anggota keluarga punya peranan penting masing -masing. Tidak ada yang tidak penting, bahkan cocok sekali apabila dikatakan jika salah satu tidak ada maka keluarga tersebut tidak sempurna. Meskipun demikian TUHAN akan selalu memperhatikan dan membuat keluarga yang berseru akan namanya selalu sempurna dan saling mengasihi.
Baca juga Article terkait :
Prinsip dalam Alkitab juga bisa buat keluarga bahagia. Apapun yang kita butuhkan, jika kita bersandar kepada TUHAN, jawabannya selalu ada. Yang terpenting bawakan dalam doa untuk keluarga Anda. Kasih keluarga yang bahagia akan selalu ada bagi orang percaya dan beriman. Teruslah penuhi pikiran dan hati Anda dengan hal yang positif seperti ini. Anda pun akan mendapat manfaat lain karena lebih dekat dengan sang Pencipta kita. Semoga article ini bisa bermanfaat dan membantu. Sampai ketemu di article terbitan selanjutnya..
Kita selalu menginginkan yang terbaik untuk diri kita sendiri dan juga orang -orang yang kita kasihi. Dan kita tentunya akan berusaha sebisanya untuk membuat mereka bahagia dengan apa yang kita miliki. Jika Sobat sekarang sedang ingin membaca dan merenungkan pandangan Alkitab tentang keluarga, Article ini hadir dengan topik serupa. Kenapa talitashare.com selanjutnya mau berbagi informasi ini? karena tidak hanya saya tapi sobat para pembaca pun pasti menyadari perlunya pengetahuan yang positif tentang keluarga yang di catat dalam firman ALLAH, Alkitab.
Ada banyak sekali ayat -ayat dalam Alkitab yang membahas tentang keluarga termasuk keluarga yang sejahtera dan rukun dalam persekutuan. Kasih persaudaraan yang di tanamkan mulai dari jaman dahulu pun masih banyak dikembangkan oleh hamba-hamba TUHAN yang setia sekarang dapat memberi kita pengetahuan yang positif. Dari kisah -kisah Alkitab tentang keluarga juga pada akhirnya bisa kita jadikan teladan terbaik. Kesetian cinta dalam keluarga dapat kita lihat dalam Alkitab.
Entah Anda adalah seorang Ayah, Ibu sebagai orang tua, atau anak, kakak, adik mereka adalah yang paling penting. Tentu kebahagian mereka adalah kebahagiaan kita juga. Atau bagi Anda yang mungkin baru saja menikah dan sedang membangun keluarga yang bahagia, tentu saja ALLAH sebagai penggelar keluarga yang pertama sangat bahagia. Khususnya ALLAH sangat memperhatikan semua kepentingan keluarga termasuk pernikahan. Ingatlah apa yang sudah di satukan oleh TUHAN menjadi sangat berharga di matanya. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat beberapa ayat yang menunjukkan tentang hal ini. Silahkan disimak.
Kumpulan Ayat Alkitab tentang Kasih Keluarga yang Bahagia
Imamat 19:3
TUHAN kasih perintah untuk anak -anak yang tidak terlalu sulit, bahkan itu dibuat demi kebaikan kita sendiri. Orang tua diberi Tuhan adalah sebagai malaikat yang menjaga kita di dunia. Ia memiliki tanggung jawab untuk membantu dan membimbing kita selama proses pertumbuhan. Mereka juga memiliki peran dalam membentuk kita menjadi pribadi yang baik sesuai dengan kehendak TUHAN. Oleh sebab itu sesuai dengan ayat tersebut jika Anda baca, kita harus menyegani Ayah dan ibu kita. Inilah perintah TUHAN.
Efesus 5:22-23,25
Ayat ini bisa digunakan sebagai suatu prinsip dalam keluarga terkhususnya pasangan yang baru saja membangun rumah tangga. Ayat ini ditujukan untuk suami dan istri. Suami memiliki tanggung jawab untuk mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaat dan rela mengorbankan diri -Nya sendiri. Sedangkan untuk istri pengingat yang bagus untuk tunduk kepada suami, karena sang suami adalah kepala dari istri sebagaimana Kristus adalah kepala dari sidang jemaat. Anda dan pasangan bisa sama -sama merenungkan dan membaca ayat ini.
Efesus 6:2-3
Jika ayat sebelumnya adalah berbicara tentang para orang tua bersikap satu sama lain, prinsip ini ditujukan untuk anak -anak. Entah kita masih kecil atau sudah dewasa, kita masih disebut sebagai anak -anak untuk orang tua kita. Kita perlu terus menaati mereka di dalam TUHAN. Serta untuk para Bapak sebagai orang tua jangan lah membuat anak kalian marah, tapi didiklah mereka berdasarkan nasihat yang TUHAN berikan. Dengan demikian keluarga akan lebih harmonis dan bahagia.
Imamat 19:17
Biasanya ada saja faktor yang membuat kita memiliki masalah dengan kerabat kita sendiri. Tentunya kita tidak mengingkan hal ini bukan? manakala kita diperhadapkan pada suasana panas antara kita dengan saudara kita? Ayat ini menjadi motivasi dan pendorong kita untuk mengutamakan kedamaian dalam persaudaraan kita.
Dalam ayat ini kita diperingatkan untuk jangan membenci saudara kita bahkan di dalam hati. Hendaknya kita bisa berterus terang dan menyelesaikan semua permasalahan dengan kepala dingin. Yang terpenting jangan sampai hal tersebut mendatangkan dosa untuk kita maupun saudara kita, karena TUHAN tidak menginginkan hal tersebut.
Imamat 25:35
Ayat yang manis berikut adalah memperlihatkan bagaimana kita bisa saling membantu dalam hubungan keluarga. Jika Anda baca secara langsung kelengkapan ayatnya, maka Anda akan mengerti bahwa TUHAN sangat memperhatikan kepentingan masing -masing anggota keluarga. Ia tidak mau melihat satu bahagia dan yang lain menderita.
Oleh sebab itu ayat ini mengatakan "Apabila saudaramu jatuh miskin.... maka engkau harus menyokong dia.." Ini adalah poin yang senang kita soroti sebagai intinya. Bukan kah Anda sudah paham sendiri apa maksud dari ayat ini? Yup, saling membantu itu juga adalah kunci keluarga yang rukun dan bahagia.
Uraian diatas adalah penjelasan singkat tentang arti keluarga dalam Alkitab. Tidak ada yang lebih unggul dari pengetahuan yang kita dapat dalam Alkitab tersebut. Dengan demikian kita jadi semakin mengerti apa yang TUHAN ingin untuk kita masing -masing dalam keluarga. Setiap anggota keluarga punya peranan penting masing -masing. Tidak ada yang tidak penting, bahkan cocok sekali apabila dikatakan jika salah satu tidak ada maka keluarga tersebut tidak sempurna. Meskipun demikian TUHAN akan selalu memperhatikan dan membuat keluarga yang berseru akan namanya selalu sempurna dan saling mengasihi.
Baca juga Article terkait :
- Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih yang Indah
- Ayat Alkitab tentang Bersyukur atas Berkat Tuhan
- Ayat Alkitab saat kita merasa kesepian
Prinsip dalam Alkitab juga bisa buat keluarga bahagia. Apapun yang kita butuhkan, jika kita bersandar kepada TUHAN, jawabannya selalu ada. Yang terpenting bawakan dalam doa untuk keluarga Anda. Kasih keluarga yang bahagia akan selalu ada bagi orang percaya dan beriman. Teruslah penuhi pikiran dan hati Anda dengan hal yang positif seperti ini. Anda pun akan mendapat manfaat lain karena lebih dekat dengan sang Pencipta kita. Semoga article ini bisa bermanfaat dan membantu. Sampai ketemu di article terbitan selanjutnya..