Cara Pengecasan Laptop yang Benar agar lebih Awet Digunakan
Laptop menjadi perangkat serbaguna selain Handphone yang bisa membantu kita melakukan berbagai hal dengan mudah dan praktis. Misalnya untuk mengolah data, menyimpan data, mengirim data, mengedit foto atau video, mengerjakan tugas sampai kegiatan hiburan seperti streaming film dan musik. Namun, agar laptop lebih awet digunakan, Anda harus tahu cara tepat perawatannya. Salah satunya adalah tahu cara pengecasan laptop yang baik dan benar meski manual.
Apapun fungsi laptop yang Anda sedang gunakan, perawatan sangat penting dilakukan. Sebab secanggih apapun laptop tetap bisa rusak dan tidak tahan lama, jika digunakan secara sembarangan. Apalagi jika tidak dirawat dengan tepat. Salah satunya adalah kebiasaan mengecas baterai laptop yang salah bisa berakibat buruk terhadap performa laptop itu sendiri.
Laptop yang mulai menurun performanya bisa terlihat dengan jelas ketika baterai tidakk lagi bertahan lama sama seperti awal pertama kali Anda membelinya. Contohnya, pada saat kita menggunakan laptop tiba tiba muncul pemberitahuan kalau baterai sudah habis padahal kita baru beberapa saat yang lalu kita mengisi baterainya. Meskipun bisa beli baterai laptop baru, tapi pasti harganya cukup mahal bukan?
Untuk menghindari baterai laptop yang cepat rusak, mari kita cari tahu tips dan cara pengecasan laptop yang benar supaya lebih awet digunakan pada uraian sebagai berikut. Silahkan disimak.
Cara Pengecasan Laptop yang Benar agar lebih Awet Digunakan
1. Melakukan pengisian baterai seperti biasa
Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam melakukan pengisian baterai laptop yang benar adalah seperti biasanya yakni mencapai persentase baterai 100%. Jika pengisian baterai sudah penuh, lebih baik untuk jangan langsung mencabutnya. Biarkan saja laptop tersambung dengan arus listrik sampai 2 jam. Apabila Anda ingin segera menggunakan laptop, lebih baik menunggu proses ini selesai terlebih dahulu.
2. Masuk ke bagian Power Option di laptop
Apabila Anda sudah melakukan pengisian baterai laptop selama 2 jam, Anda sudah bisa menjalankan laptop. Namun sebaiknya pergi terlebih dahulu kebagian “Control Panel” lalu masuk ke bagian “Power Option”. Namun, bagaimana cara menemukannya? Anda bisa membuka nya melalui ikon baterai yang biasanya berada di bagian pojok kanan bawah. Klik kanan ikon tersebut kemudian pilih opsi power option.
Setelah halaman terbuka, Anda akan melihat halaman dari windows power option. Berikutnya Anda tinggal klik “Create Power Plan” yang berada di bagian kiri. Lalu, beri nama contohnya “Kalibrasi”. Setelah selesai, jangan lupa klik “Next”.
3. Pengaturan di bagian Display
Jangan pergi dulu dari Windows Power Option, Anda bisa langsung arahkan kursor Anda ke bagian setting yakni “Turn Off Display”, “Dim the Display” serta “Put the Computer to Sleep”. Disini kalian tingga melakukan “Turn Off” atau dengan kata lain mematikan pengaturan yang sudah disebutkan tersebut. Berikutnya klik bagian “Create” supaya baterai dapat digunakan secara penuh tanpa adanya gangguan.
4. Membiarkan laptop menyala hingga baterai habis
Apabila sudah mengatur settingan yang disebutkan diatas, Anda sudah bisa kembali ke menu halaman awal dan lakukan aktivitas ringan pada laptop. Anda bisa membiarkan laptop menyala sampai laptop kehabisan baterai. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghabiskan baterai namun tidak dipaksakan. Sebaiknya jangan gunakan laptop untuk aktivuutas yang berat seperti membuka aplikasi desain grafis atau bermain game.
5. Mendiamkan laptop hingga baterai habis
Setelah laptop digunakan dan baterai habis, maka biarkan saja laptop beristirahat terlebih dahulu. Berapa lama kita harus mendiamkan laptop beristirahat? Sebaiknya lakukan sampai kurang lebih 5 jam. Waktu yang lama ini bermanfaat supaya baterai bisa melakukan kalibrasi dimana sel sel baterai memerlukan waktu yang lama untuk bisa berfungsi secara normal kembali.
6. Melakukan pengisian kembali
Selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pengisian baterai laptop kembali seperti tahap awal yakni hingga 100%. Pada saat mengecas, lebih baik tidak melakukan aktivitas apapun supaya arus listrik hanya fokus pada pengisian dan tidak digunakan untuk yang lainnya. Setelah pengisian baterai selesai barulah Anda bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Jangan lupa untuk selalu mengecas laptop saat perangkat sudah menunjukkan baterai lemah.
Demikianlah informasi selengkapnya yang membahas tentang tips dan cara pengecasan laptop yang baik dan benar agar lebih awet digunakan. Cara manual ini lebih disarankan dibandingkan Anda nantinya harus membeli baterai baru. Berupayalah untuk menjaga kesehatan baterai laptop Anda, supaya Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatannya.
Tidak hanya baterai, hal ini juga berlaku untuk semua bagian laptop. Dengan usaha yang Anda lakukan sekarang maka akan berdampak baik untuk Anda dimasa sekarang maupun masa depan. Laptop Anda bisa terus digunakan untuk berbagai kepentingan secara maksimal jika Anda tahu cara merawat performanya supaya tetap bagus. Semoga bermanfaat.
Apapun fungsi laptop yang Anda sedang gunakan, perawatan sangat penting dilakukan. Sebab secanggih apapun laptop tetap bisa rusak dan tidak tahan lama, jika digunakan secara sembarangan. Apalagi jika tidak dirawat dengan tepat. Salah satunya adalah kebiasaan mengecas baterai laptop yang salah bisa berakibat buruk terhadap performa laptop itu sendiri.
Laptop yang mulai menurun performanya bisa terlihat dengan jelas ketika baterai tidakk lagi bertahan lama sama seperti awal pertama kali Anda membelinya. Contohnya, pada saat kita menggunakan laptop tiba tiba muncul pemberitahuan kalau baterai sudah habis padahal kita baru beberapa saat yang lalu kita mengisi baterainya. Meskipun bisa beli baterai laptop baru, tapi pasti harganya cukup mahal bukan?
Untuk menghindari baterai laptop yang cepat rusak, mari kita cari tahu tips dan cara pengecasan laptop yang benar supaya lebih awet digunakan pada uraian sebagai berikut. Silahkan disimak.
Cara Pengecasan Laptop yang Benar agar lebih Awet Digunakan
1. Melakukan pengisian baterai seperti biasa
Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam melakukan pengisian baterai laptop yang benar adalah seperti biasanya yakni mencapai persentase baterai 100%. Jika pengisian baterai sudah penuh, lebih baik untuk jangan langsung mencabutnya. Biarkan saja laptop tersambung dengan arus listrik sampai 2 jam. Apabila Anda ingin segera menggunakan laptop, lebih baik menunggu proses ini selesai terlebih dahulu.
2. Masuk ke bagian Power Option di laptop
Apabila Anda sudah melakukan pengisian baterai laptop selama 2 jam, Anda sudah bisa menjalankan laptop. Namun sebaiknya pergi terlebih dahulu kebagian “Control Panel” lalu masuk ke bagian “Power Option”. Namun, bagaimana cara menemukannya? Anda bisa membuka nya melalui ikon baterai yang biasanya berada di bagian pojok kanan bawah. Klik kanan ikon tersebut kemudian pilih opsi power option.
Setelah halaman terbuka, Anda akan melihat halaman dari windows power option. Berikutnya Anda tinggal klik “Create Power Plan” yang berada di bagian kiri. Lalu, beri nama contohnya “Kalibrasi”. Setelah selesai, jangan lupa klik “Next”.
3. Pengaturan di bagian Display
Jangan pergi dulu dari Windows Power Option, Anda bisa langsung arahkan kursor Anda ke bagian setting yakni “Turn Off Display”, “Dim the Display” serta “Put the Computer to Sleep”. Disini kalian tingga melakukan “Turn Off” atau dengan kata lain mematikan pengaturan yang sudah disebutkan tersebut. Berikutnya klik bagian “Create” supaya baterai dapat digunakan secara penuh tanpa adanya gangguan.
4. Membiarkan laptop menyala hingga baterai habis
Apabila sudah mengatur settingan yang disebutkan diatas, Anda sudah bisa kembali ke menu halaman awal dan lakukan aktivitas ringan pada laptop. Anda bisa membiarkan laptop menyala sampai laptop kehabisan baterai. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghabiskan baterai namun tidak dipaksakan. Sebaiknya jangan gunakan laptop untuk aktivuutas yang berat seperti membuka aplikasi desain grafis atau bermain game.
5. Mendiamkan laptop hingga baterai habis
Setelah laptop digunakan dan baterai habis, maka biarkan saja laptop beristirahat terlebih dahulu. Berapa lama kita harus mendiamkan laptop beristirahat? Sebaiknya lakukan sampai kurang lebih 5 jam. Waktu yang lama ini bermanfaat supaya baterai bisa melakukan kalibrasi dimana sel sel baterai memerlukan waktu yang lama untuk bisa berfungsi secara normal kembali.
6. Melakukan pengisian kembali
Selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pengisian baterai laptop kembali seperti tahap awal yakni hingga 100%. Pada saat mengecas, lebih baik tidak melakukan aktivitas apapun supaya arus listrik hanya fokus pada pengisian dan tidak digunakan untuk yang lainnya. Setelah pengisian baterai selesai barulah Anda bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Jangan lupa untuk selalu mengecas laptop saat perangkat sudah menunjukkan baterai lemah.
Demikianlah informasi selengkapnya yang membahas tentang tips dan cara pengecasan laptop yang baik dan benar agar lebih awet digunakan. Cara manual ini lebih disarankan dibandingkan Anda nantinya harus membeli baterai baru. Berupayalah untuk menjaga kesehatan baterai laptop Anda, supaya Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatannya.
Tidak hanya baterai, hal ini juga berlaku untuk semua bagian laptop. Dengan usaha yang Anda lakukan sekarang maka akan berdampak baik untuk Anda dimasa sekarang maupun masa depan. Laptop Anda bisa terus digunakan untuk berbagai kepentingan secara maksimal jika Anda tahu cara merawat performanya supaya tetap bagus. Semoga bermanfaat.